5 Makanan untuk Atasi Kekentalan Darah

Banyak orang mengabaikan kadar kekentalan darah mereka. Padahal bila kadar kekentalannya berlebih bisa memicu beberapa penyakit.

 Kekentalan darah yang berlebih tidak baik untuk tubuh karena memudahkan terjadinya gumpalan darah. Gumpalan darah ini dapat menghambat peredaran darah dan menyebabkan serangan jantung, stroke, bahkan kematian.



Darah yang terlalu kental dapat terjadi karena faktor genetik, penyakit, atau gaya hidup seperti merokok. Sebenarnya hal ini dapat dicegah secara alami. Berikut ini adalah beberapa makanan untuk mengatasi kekentalan darah yang berlebih:

1. Kunyit
   
   Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dan pewarna makanan. Kandungan utamanya, yakni kurkumin, memiliki sifat anti pembekuan darah. Cara kerjanya dengan menghambat trombosit (jenis sel darah yang berperan dalam pembekuan darah) bergabung sehingga tidak terjadi pembekuan darah.
   
   
2. Jahe
   
   Jahe dikenal dapat memberi kehangatan pada tubuh. Tanaman bumbu ini bisa digunakan baik dalam keadaan mentah maupun dimasak terlebih dahulu.
   
   Jahe mengandung asam salisilat. Asam salisilat mencegah vitamin K pada tubuh yang berperan dalam pembekuan darah. Makanan lain yang mengandung asam salisilat adalah buah beri, ceri, avokad, dan cabai yang juga dapat mencegah penggumpalan darah.
   
   
3. Kayu manis
   
   Kayu manis mengandung coumarin yang merupakan antikoagulan. Antikoagulan merupakan zat yang mencegah penggumpalan darah.
   
   Kayu manis dapat mengencerkan darah lebih kuat dibandingkan dengan makanan lainnya seperti cabai rawit atau paprika. Karena itu, pengguna obat pengencer darah sebaiknya hati-hati mengonsumsi kayu manis.
   
   Konsumsi kayu manis pada mereka dapat membuat darah sangat encer sehingga menimbulkan dampak berbahaya. Kayu manis juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan seperti radang sendi.
   
   
4. Cabai rawit
   
   Cabai rawit sering digunakan untuk menambah citra rasa atau sedikit rasa pedas pada makanan. Tanaman ini dapat memperlancar sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.
   
   Salah satu kandungan cabai rawit yang memiliki efek mengencerkan darah adalah salisilat. Efek vitamin K dihambat, sehingga pembentukan gumpalan trombosit pembekuan darah berkurang.
   
   
5. Bawang putih
   
   Sejak dulu, bawang putih sudah banyak digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan. Bawang putih memang dapat menurunkan tekanan darah dan mengencerkan kekentalan darah Kandungan allicin pada bawang putih yang memberikan manfaat tersebut.

Kadar kekentalan darah yang berlebihan memang dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Karena itu, Anda perlu menjaga kadar kekentalannya secara alami dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan di atas.