Ini Kandungan Berbahaya dalam Minuman Kemasan

Meneguk sebotol minuman kemasan memang ampuh menyegarkan tenggorokan. Tapi, awas gangguan kesehatan yang mengintai.

 Di tengah terik matahari, siapa yang tidak tergoda untuk meneguk sekaleng minuman soda? Atau menenggak sebotol minuman berenergi di tengah pekerjaan yang menggunung? Minuman kemasan memang selalu menggoda.

Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minuman kemasan dalam jangka panjang. Sebab umumnya minuman kemasan mengandung zat-zat yang dapat mengganggu kesehatan. Berikut di antaranya:

• Gula atau pemanis
  
  Minuman kemasan umumnya mengandung pemanis dalam jumlah banyak. Hal ini untuk menunjang rasa minuman. Dampak jangka panjang bila sering mengonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi adalah peningkatan berat badan.
  
  
• Kafein
  
  Kafein juga banyak dijumpai pada minuman berenergi. Kafein dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan keluhan berdebar, cemas, insomnia, dan mual.
  
  
• L-carnitine
  
  L-carnitine adalah asam amino yang dipakai dalam banyak minuman energi, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh saat beraktivitas. Namun bila diminum dalam jumlah banyak, senyawa ini dapat menyebabkan mual, muntah, nyeri perut, dan diare.

Jadi sebenarnya, bolehka mengonsumsi minuman kemasan? Jawabannya adalah bergantung pada kandungan minuman tersebut. Bila hendak mengonsumsi minuman kemasan, Anda perlu memerhatikan kandungannya terlebih dahulu. Hindari minuman dengan kandungan gula dan kafein yang tinggi.

Alih-alih mengonsumsi minuman kemasan yang tinggi pemanis dan kafein, Anda sebaiknya mengonsumsi banyak air putih. Anda bisa menambahkan sedikit perasan lemon ke dalam air putih, lalu masukkan ke dalam lemari es. Kesegarannya tidak kalah dengan minuman kemasan.