Diet khusus yang menyerupai orang berpuasa dapat mengembalikan fungsi pankreas pada penderita diabetes.
Sebuah studi menemukan, komposisi diet yang menyerupai kondisi orang berpuasa dapat mengembalikan fungsi
pankreas pada penderita diabetes. Walau masih terbatas pada binatang
percobaan, para peneliti menyebutkan bahwa temuan ini sangat
menjanjikan.
Pankreas adalah organ yang memiliki sel khusus –disebut dengan sel
beta– untuk memproduksi hormon insulin. Hormon insulin digunakan oleh
tubuh untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat memproduksi insulin.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, produksi insulin tidak cukup atau
sel-sel tubuh tidak lagi merespons insulin (resistensi insulin).
Para peneliti dari Amerika Serikat menemukan, organ pankreas dapat dipicu untuk memperbaiki dirinya sendiri melalui diet khusus seperti fasting-mimicking diet (FMD). FMD ini menyerupai kondisi
seseorang yang sedang berpuasa. Komposisinya rendah kalori, rendah
protein, rendah karbohidrat tetapi tinggi lemak.
Uji awal studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cell ini dilakukan
pada tikus percobaan. Selama empat hari pertama, tikus percobaan
diberikan FMD.
Pada hari pertama, mereka menerima setengah dari kebutuhan kalori
harian. Tiga hari berikutnya, mereka hanya menerima 10% dari kebutuhan
kalori harian. Sepuluh hari berikutnya, mereka diberi makan seperti
biasa.
Pola diet seperti ini diulangi selama tiga siklus. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan pankreas pada tikus percobaan. Hasilnya, tikus yang mengalami diabetes baik tipe 1 dan 2 kembali
memproduksi insulin dan resistensi insulin pun berkurang. Artinya, FMD
memicu pembentukan sel-sel beta pankreas yang menghasilkan insulin.
Hal tersebut sebetulnya sangat tidak lazim. Perkembangbiakan sel-sel
pankreas manusia dewasa teramat lambat, sehingga regenerasi jaringan
hampir tidak pernah terjadi.
Namun, percobaan pada sel manusia juga menunjukkan efek yang sama.
Sebanyak seratus responden diberikan diet serupa selama tiga siklus.
Reaksinya, kadar gula darah puasa mereka membaik.
Hingga kini, satu-satunya cara yang dapat memperbaiki pankreas yang
telah rusak adalah melalui transplantasi sel punca. Penemuan ini
tentunya sangat menarik karena fungsi pankreas dapat ditangani dengan
diet khusus.
Meski demikian, hasil studi pada manusia masih perlu diuji lagi.
Karena itu, tidak disarankan menerapkan pola diet ini tanpa
berkonsultasi dengan dokter. Pola diet yang kurang tepat malah dapat memperburuk kondisi diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar