Iklan

Kamis, 11 Mei 2017

Wanita Hamil, Jangan Sembarangan Konsumsi Jahe!

Konsumsi jahe perlu diperhatikan wanita hamil agar tidak menimbulkan efek samping.


 Jahe banyak disarankan untuk wanita hamil, terutama pada trimester pertama. Bahan alami ini diyakini dapat mengurangi mual dan muntah.

Memang, ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa jahe dapat membantu keluhan tersebut. Bahkan, jahe dinilai lebih efektif ketimbang plasebo.

Selain untuk mual dan muntah, ada juga yang mengonsumsi jahe untuk menurunkan kadar kolesterol. Seperti diketahui, wanita berisiko terkena kolesterol tinggi saat hamil.

Selain itu, jahe dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini menjadikannya baik untuk melawan pilek, batuk, dan penyakit ringan lainnya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi jahe. Untuk ibu hamil, dosis jahe yang dianjurkan adalah 1000–1500 mg per hari, yang dibagi dalam 2–4 kali konsumsi.
Lebih dari itu, jahe malah akan menimbulkan dampak negatif, seperti rasa terbakar pada lambung. Konsumsi dalam jumlah besar juga dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Biasanya, jahe dalam bentuk permen memiliki dosis yang berlebih sehingga Anda perlu berhati-hati.
Jika Anda memiliki riwayat keguguran, perdarahan vagina, pembekuan darah, konsultasilah pada dokter sebelum mengonsumsi jahe atau suplemen jahe. Begitu juga bila Anda mengidap diabetes dan mempunyai masalah pada jantung.

Jangan sampai konsumsi jahe yang sebenarnya bermanfaat malah membahayakan diri sendiri maupun janin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar